Minggu, 22 Februari 2015

salah

Aku seperti terhempas,entah kemana
dirimu seperti angin yang menghempaskanku
waktu yang membantumu

Aku memang salah
dirimu memang payah
rasa sayang melawan dendam,seharusnya

Dirimu tak sebodoh itu
bagimu, dendam tetap dendam
rasa sayang adalah bagian lain dari hatimu

Lepaskan jika sudah bosan
biarkan jika sudah jenuh
berjuang jika masih menyanyangi

belajarlah memperbaiki
tanpa harus menggantinya
yang terlama belum tentu yang membuat nyaman
bertahanlah jika masih menyayangi

Aku ingin pergi
namun aku bertahan
aku tidak menyayangimu
namun aku berusaha

jika ada pilihan? aku akan memilih tidak mengenalmu
waktu yang singkat membuatku berfikir
aku tidak sungguh menyayangimu, sungguh
namun aku takut kehilangan.

Tak ada yang harus kutakuti,seharusnya
kamu tak memberiku perhatian lebih
kamu selalu menantangku
nyatanya, aku tetap takut

Pergilah, tanpa harus ku paksa
jangan terus menyakitiku
hanya karena, aku pernah menyakitimu
menyakiti tidak semudah itu.


Sabtu, 21 Februari 2015

Baru kurasakan



Ingin tak peduli namun tak mampu
ingin tak menyapa namun tak mampu
ingin tak berbicara namun tak mampu

Berniat mengatakan pisah namun sulit
berniat mengatakan cukup namun takut
berniat bersikap keras namun tak mau

jujur,hatiku hancur
nyatanya,aku lelah
bohongnya,aku kuat

Entah apa ini semua
jelas namun seakan tak jelas
nyata namun seakan tak terasa

Apa hanya sekedar status?
apa mungkin hanya permainan
bisa jadi hanya pelarian semata

Aku jenuh,bolehkah mengeluh?
aku lelah.bolehkah bertanya?
aku pikir ini sudah cukup.bisakah menjawab?

Tak tersentuh




Cinta
cinta memanggilku kearahmu
tak peduli dengan sambutanmu
dan kecewa yang kurasakan

Perih
seperti kertas yang diremas namun tak hancur
aku tersesat, mulai tersesat
entah arah mana yang kujalani

Sakit
seperti kertas yang dibakar dan menjadi abu
hilang,rasa yang kurasakan kini sudah hilang
menunggu, tetap menunggu ketulusan datang menghampiriku

Dia datang dengan senyuman yang tak nyata
tak memiliki namun takut kehilangan
tak ingin mengikuti kemauan
namun tak dapat kubohongi

Hatiku sudah dimiliki
seketika kemauanku hilang, perasaanku pudar
dia yang membuatku ragu
namun, kamu yang meyakiniku

Dia yang kuharapkan
namun kamu yang menatapku
dia yang kusukai
namun kamu yang kumiliki.